kievskiy.org

Kampus Bisa Buka Program S3 Terapan, 5 Politeknik Ajukan Proposal

Direktur Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, dalam peluncuran Program Doktor Terapan di Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024.
Direktur Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, dalam peluncuran Program Doktor Terapan di Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ashari

PIKIRAN RAKYAT - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi meluncurkan Program Doktor Terapan. Sejauh ini, ada 5 politeknik yang telah mengajukan proposal untuk membuka program tersebut.

Direktur Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, mengatakan, pengembangan pendidikan vokasi dimungkinkan sampai program doktor terapan, sesuai dengan yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Pengembangan Program Doktor Vokasi ini dinilainya diperlukan, mengingat pendidikan tinggi vokasi memiliki dampak tercepat dalam membangun sumber daya manusia.

Menurutnya, urgensi Program Doktor Terapan adalah menguatkan kompetensi lulusan vokasi. Terlebih, perkembangan industri beserta permasalahan yang menyertainya memerlukan solusi yang inovatif.

Ia mengatakan, kurikulum Program Doktor Terapan berpusat pada masalah yang perlu diselesaikan dengan tingkat kompleksitas yang tinggi.

"Para lulusannya akan memiliki kemampuan untuk menghasilkan karya monumental seperti paten, prototipe, karya desain, produk seni, atau inovasi teknologi bernilai tambah, atau publikasi pada jurnal nasional terakreditasi serta jurnal internasional," katanya dalam konferensi pers, Selasa, 20 Februari 2024.

Beda doktor terapan dan akademik

Pembeda antara doktor terapan dengan doktor akademik terletak pada keluaran lulusannya yang diharapkan bisa membantu menyelesaikan permasalahan industri yang kompleksitasnya tinggi.

Berdasarkan data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi per November 2023, ada 48 perguruan tinggi yang telah menyelenggarakan program magister terapan untuk memenuhi kebutuhan SDM profesional. Dari jumlah tersebut, 25 di antaranya diselenggarakan oleh politeknik, baik negeri maupun swasta.

Sementara itu, program doktor telah diselenggarakan di 773 perguruan tinggi seperti di universitas, sekolah tinggi, dan perguruan tinggi kementerian/lembaga.

Adapun untuk Program Doktor Terapan, sejauh ini telah ada 5 perguruan tinggi yang mengajukan proposal. Beberapa di antaranya seperti Politeknik Negeri Ujung Pandang, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat