PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan orang tua memiliki peran sangat penting dalam proses pendidikan anak.
Termasuk dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat. Hikmah di masa pandemi, orangtua diajarkan mengenalkan paradigma baru pendidikan yang lebih kolaboratif, kreatif, dan inovatif.
“Orang tua adalah sentral di dalam pendidikan anak. Inilah saatnya semua komponen pendidikan, orang tua, guru dan siswa berkolaborasi mencoba hal baru, banyak tanya, banyak coba dan banyak karya,” kata Nadiem, dalam webinar Gerakan Nusantara (Gernus), Minggu, 27 September 2020.
Baca Juga: Disalip 3 Pebalap di MotoGP Catalunya 2020, Maverick Vinales Ungkap Masalah Internal Tim
Webinar itu bertema ‘Menjadi Orang Tua Tangguh di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”, diikuti lebih dari 700 guru dan orang tua dari sekolah-sekolah dasar di wilayah DKI Jakarta.
Penyelenggaraan Gernus tahun ini memasuki tahun kedelapan dan pelaksanaannya dilakukan secara daring, menghadirkan pembicara – pembicara ahli yang membahas pendidikan gizi, serta pembelajaran daring yang kondusif sebagai bagian dari program Belajar Dari Rumah (BDR) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Sejak diluncurkan tahun 2013, Gernus terus memaksimalkan kontribusinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam hal literasi gizi kepada siswa-siswa sekolah dasar.
Baca Juga: Turun Gunung, Kawanan Monyet Serbu Pemukiman Warga, Makan Buah-buahan hingga Naik ke Atap
Gernus mengutamakan kegiatan-kegiatannya untuk mendukung Program Gizi Anak Sekolah (ProGAS) yang digagas Kemendikbud RI.
Menyikapi partisipasi aktif korporasi dalam meningkatkan kesadaran akan pola konsumsi pangan sehat dan gaya hidup aktif, Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha BPOM RI, Dra. Dewi Prawitasari, Apt., M.Kes. juga menyampaikan apresiasinya.