PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan beasiswa untuk para pelajar yang bersekolah di swasta setelah gagal menembus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Program ini digulirkan untuk mengurangi beban biaya sekolah terutama bagi orangtua yang tidak mampu.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan bahwa program beasiswa merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam memastikan pendidikan bagi warganya.
“Karena kan tentu saja pendidikan menjadi hal penting. Jauh lebih dari itu, pendidikan merupakan investasi dari pembangunan sumber daya manusia dalam suatu bangsa. Maka silakan programnya dimanfaatkan,” ucap Dani.
Beasiswa merupakan program baru yang digulirkan Pemkab Bekasi. Program ini bertujuan untuk menjawab kekhawatiran orangtua terhadap biaya bersekolah di swasta karena gagal di PPDB.
“Pada dasarnya bersekolah di negeri maupun swasta sama, karena kurikulum dan pola yang diajarkan relatif sama. Namun kami juga membantu memberi stimulus demi memastikan setiap anak di Kabupaten Bekasi tetap bersekolah tanpa mengkhawatirkan biaya,” ucap dia.
Beasiswa untuk tingkat SD dan SMP
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Heri Herlangga mengatakan bahwa program ini digulirkan untuk siswa sekolah dasar dan menengah pertama. Beasiswa diberikan dalam bentuk pembiayaan sekolah selama setahun.
“Ini merupakan program terbaru dan baru digulirkan tahun ini. Karena memang baru pertama, ini untuk SD dan SMP. Beasiswanya untuk setahun dulu. Nantinya bila berhasil, dapat digulirkan lagi tahun depan,” ucap dia.
Diakui Heri, tidak sedikit orangtua yang khawatir saat anaknya tidak lolos PPDB dan terpaksa masuk sekolah swasta. Mereka khawatir atas beban biaya yang harus dibayarkan. Untuk itu, beasiswa sendiri digulirkan untuk meringankan biaya orangtua. Beasiswa diberikan bagi orangtua yang tidak mampu. “Sasaran kami pada orangtua yang kesulitan dan juga anaknya berprestasi,” ucap dia.
Heri mengatakan bahwa orangtua siswa dapat segera mengajukan beasiswa pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Usulan dapat juga disampaikan pada pihak sekolah untuk dilanjutkan ke dinas. Nantinya setiap usulan akan diverifikasi dan validasi sehingga beasiswa yang diberikan tepat sasaran.
“Jadi setelah masuk, silakan diajukan untuk beasiswanya. Dapat dilaporkan ke kami di Dinas Pendidikan atau melalui sekolah untuk nantinya diverifikasi. Meski baru tahun pertama, kami optimistis beasiswa ini akan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya,” ucap dia.