kievskiy.org

Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri Dipererat dalam 'Kedaireka'

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Paristiyanti Nurwardani menyampaikan informasi tentang rencana peluncuran wadah daring "Kedaireka" di Bandung, Rabu 11 November 2020. "Kedaireka" merupakan wadah peremuan dan kolaborasi antara perguruan tinggi bersama industri yang dibuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Paristiyanti Nurwardani menyampaikan informasi tentang rencana peluncuran wadah daring "Kedaireka" di Bandung, Rabu 11 November 2020. "Kedaireka" merupakan wadah peremuan dan kolaborasi antara perguruan tinggi bersama industri yang dibuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. /Pikiran-rakyat.com/RANI UMMI FADILA

PIKIRAN RAKYAT - Kolaborasi perguruan tinggi dan industri akan terjalin semakin erat dengan dibuatnya wadah "Kedaireka" oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam wadah daring tersebut, perguruan tinggi dan industri dapat bertemu dan menjalin kerja sama dalam berbagai bidang.

Kedaireka merupakan akronim dari Kerja Sama Dunia Usaha dan Reka Cipta. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Paristiyanti Nurwardani mengatakan, perguruan tinggi dan industri dapat bertemu secara daring pada laman www.kedaireka.id.

"Kedaireka" akan diluncurkan pada 12 Desember 2020. Dengan berkolaborasi, perguruan tinggi dapat membantu memecahkan masalah yang dihadapi industri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, penelitian yang dihasilkan perguruan tinggi tidak hanya mengendap di perpustakaan.

 Baca Juga: CR-V Terbaru Meluncur di Malaysia, Indonesia Kapan?

"Kami ingin mempertemukan inventor dan investor agar jurnal tidak berakhir haya di perpustakaan. Hasil penelitian berupa jurnal dari perguruan tinggi dijadikan produk dan jasa untuk menggerakan ekonomi Indonesia," kata Paristiyanti di Bandung, Rabu 11 November 2020.

Kerja sama kedua pihak bisa dilakukan dalam berbagai bidang. Paristiyanti mencontohkan, kerja sama dalam membuat cairan sanitasi tangan. Industri dapat mengandalkan ilmu dosen dan mahasiswa untuk membuat cairan sanitasi tangan yang lembut.

Sebaliknya, perguruan tinggi juga bisa secara aktif mengajak pihak industri untuk mengembangkan penelitiannya menjadi sebuah produk. Dalam portal www.kedaireka.id, perguruan tinggi dan industri bisa berkomunikasi selama 24 jam.

 Baca Juga: Vaskin Pfizer Menjanjikan, tetapi Proses Imunisasinya di Asia Akan Sulit

"Kedaireka" juga sekaligus sebagai pusat konektivitas berbagai aktivitas Kampus Merdeka. Berbagai kegiatan Kampus Merdeka di luar perguruan tinggi bisa diakomodir oleh pihak industri. Di antaranya, magang/ praktik kerja di Industri.

Kerja sama antara kedua belah pihak bisa dibiayai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tersedia dana "matching fund" sebesar Rp 250 miliar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat