PIKIRAN RAKYAT - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) H. Umuh Muchtar buka suara terkait tragedi kematian dua Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Dua Bobotoh, Asep Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup, diduga tewas akibat berdesak-desakan di area Stadion GBLA pada pertandingan fase Grup C Piala Presiden yang mempertemukan Persib vs Persebaya pada Jumat, 17 Juni 2022.
Akibatnya, laga Persib di Piala Presiden harus digelar tanpa penonton setelah pertandingan fase terakhir Grup C.
Baca Juga: 8 Tim Mobile Legends dan 16 Tim PUBG Siap Bertanding di Super Esport Series Season 2
Terkait kematian dua Bobotoh dan sanksi yang diterima Persib, Umuh menegaskan bahwa pada akhirnya itu adalah sebuah musibah yang tidak diinginkan pihak manapun.
Sehingga, dia meminta agar semua elemen tidak memojokan atau menyalahkan pihak panitia penyelenggara atau pun manajemen Persib.
Umuh juga melihat sendiri di lapangan bagaimana penonton mencoba memaksa masuk ke GBLA, meskipun sistem pengecekan tiket dilakukan secara digital.
Baca Juga: Gempa Afghanistan, Taliban Hambat Gerak PBB untuk Beri Bantuan Kemanusiaan
"Habisnya gimana orang-orang masuk ngeringsek gitu. Orang yang sudah punya tiket saja tidak bisa masuk kadang. Ya apa boleh buat," kata Umuh Muchtar saat hadir berbincang di PRMN Talk pada Jumat, 24 Juni 2022.
"Saya juga tidak menyalahkan Bobotoh karena ini dua tahun kita tidak menikmati hiburan (pertandingan Persib)," sambungnya.