kievskiy.org

Sempat Turun di Awal Kemunculan Covid-19, Kini Permintaan Rumah Sudah Mulai Meningkat

ILUSTRASI kredit.*
ILUSTRASI kredit.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Dirut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pahala Nugraha Mansury  mengatakan, permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) baik subsidi maupun non subsidi mulai mengalami perbaikan sejak Juni. Menurut dia, pada awal-awal kemunculan Covid-19, permintaan rumah sempat menurun.

“Ini kita harapkan pelan-pelan menunjukkan adanya perbaikan dan diharapkan sampai akhir tahun nanti kredit kita tumbuh 4 persen serta KPR 5,5 persen sampai 6 persen,” jelasnya dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin 3 Agustus 2020.

Dijelaskan,  Bank BTN telah menyalurkan KPR subsidi Rp113,61 triliun selama semester I 2020 atau tumbuh 5,84 persen (year on year/yoy) dari Rp107,34 triliun pada periode sama tahun lalu. Pahala menyatakan, KPR subsidi menjadi penyumbang pertumbuhan kredit secara keseluruhan yaitu memiliki porsi sebesar 45,11 persen dari total portofolio kredit.

Baca Juga: Presiden Barcelona Jelaskan Kabar Terbaru Soal Negosiasi dengan Lautaro Martinez dan Neymar

"KPR bersubsidi kita proyeksikan akan tumbuh kurang lebih 10 persen untuk tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya.

Proyeksi itu, menurut dia,  didorong oleh stimulus pemerintah dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang menambah subsidi untuk KPR Subsidi Selisih Bunga (SSB) Rp1,5 triliun atau 172 ribu unit dengan kuota khusus BTN adalah 146 ribu unit.

“Ini yang akan diharapkan mendorong KPR bersubsidi untuk 2020. Kami berharap ini bisa berlangsung sampai 2021 karena akan membantu pergerakan ekonomi di mana sektor perumahan memiliki kaitan dengan 170 sektor lainnya,” kata Pahala.

Baca Juga: Tanggapi Maraknya Konspirasi Covid-19, Wiku Adisasmito: Kita Ini Musuhnya Siapa Sih?

Selanjutnya, dia menyebutkan, Bank BTN juga telah menyalurkan KPR non-subsidi, kredit perumahan lainnya, serta kredit konstruksi masing-masing Rp79,87 triliun, Rp7,56 triliun, dan Rp27,87 triliun per semester I 2020. Oleh sebab itu, total KPR tumbuh  2,47 persen (yoy) yakni dari Rp188,82 triliun menjadi Rp 193,49 triliun per 30 Juni 2020. Untuk segmen kredit non-perumahan, telah disalurkan kredit senilai Rp22,91 triliun per akhir Juni 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat