kievskiy.org

Siap-siap, Mulai Tahun 2021 Telegram akan Tampilkan Iklan saat Pengguna Hampir 500 Juta

Aplikasi Telegram.
Aplikasi Telegram. /ANTARA/Pixabay


PIKIRAN RAKYAT - Sejak 8 tahun didirikan, aplikasi perpesanan Telegram sudah hampir memiliki 500 juta pengguna dan akan menampilkan iklan monetasi di layanannya mulai tahun 2021.

Pendiri Telegram Pavel Durov mengatakan platformnya akan mulai menayangkan iklan tahun depan untuk menutupi sebagian biaya.

"Sebuah proyek sebesar kami membutuhkan setidaknya beberapa ratus juta dolar AS per tahun untuk terus berjalan,” kata Durov, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Gizmodo.

Baca Juga: Nekat ke Puncak Tak Punya Hasil Rapid Antigen, Siap-siap Ditindak Tegas Petugas!

Untungnya, semua layanan di Telegram akan tetap gratis dan tidak ada iklan di chat pribadi milik pengguna.

“Kami berpikir bahwa menampilkan iklan dalam chat pribadi satu-ke-satu atau obrolan grup adalah ide yang buruk. Komunikasi antar orang harus bebas dari iklan apa pun," kata Durov.

Durov menunjukkan bahwa beberapa saluran (channel) populer sudah menampilkan iklan melalui platform pihak ketiga untuk memonetisasi followers mereka.

Baca Juga: Laku Lebih dari 3.500 Unit, Honda Brio Jadi LCGC Terlaris November 2020

"Iklan yang mereka posting terlihat seperti pesan biasa, dan seringkali mengganggu,” kata Durov.

Dia menambahkan iklan pihak pertama yang masuk dari Telegram akan menghormati privasi pengguna dan tidak mengganggu pengalaman pengguna aplikasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat