kievskiy.org

214 Juta Data Pribadi Milik Pengguna Facebook, Instagram, hingga LinkedIn Diduga Bocor

Ilustrasi Facebook.
Ilustrasi Facebook. /Canva

PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan manajemen media sosial Tiongkok, Socialarks diduga mengalami kebocoran database sebanyak 400 gigabyte (GB).

Akibatnya, ratusan juta data pribadi para pengguna media sosial Facebook, Instagram, dan LinkedIn terekspos secara global.

Dalam data sebanyak 400 GB tersebut, terdapat beberapa data pribadi milik selebriti dunia dan influencer media sosial.

Baca Juga: Hatinya Hancur Melihat Rohimah Menggugat Kiwil, Eva Belisima: Saya Kira Bunda Bisa Berbagi Cinta

Perusahaan Socialarks adalah perusahaan manajemen media sosial lintas batas yang didedikasikan untuk memecahkan masalah pembangunan merek, pemasaran hingga manajemen pelanggan sosial di industri perdagangan luar negeri Tiongkok.

Server Socialarks berisi profil yang dihapus lebih dari 214 juta pengguna media sosial, diperoleh dari Facebook, Instagram, dan LinkedIn yang berkemungkinan terekspos.

Dalam kasus Socialarks, telah ditemukan server ElasticSearch diekspos secara publik tanpa perlindungan kata sandi atau enkripsi, saat pemeriksaan alamat IP rutin pada database yang berpotensi tidak aman.

Baca Juga: Ekonomi Masih Lesu Dampak PKM, Pemkot Akan Aktifkan Kembali Pasar Kreatif

Kurangnya aparat keamanan di server perusahaan, membuat orang-orang yang memiliki alamat IP server dapat mengakses database yang berisi jutaan informasi pribadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat