PIKIRAN RAKYAT - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA saat ini sedang merencanakan program Artemis. Program ini tidak hanya melakukan kunjungan singkat ke Bulan, namun juga berencana mendirikan pangkalan atau markas untuk jangka panjang.
Dikutip dari Digital Trends, Senin, 1 Februari 2021, pangkalan ini akan menjadi tempat para astronot NASA selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
NASA saat ini telah mempertimbangkan lokasi untuk pangkalan tersebut dan telah mempersempit pilihan untuk fokus di kutub selatan Bulan.
Kutub tersebut merupakan pilihan yang menarik karena dekat dengan banyak kawah gelap yang diduga mengandung air es.
Tetapi kutub selatan Bulan dipilih karena adanya kebutuhan untuk memilih tempat yang menerima sinar matahari sehingga dapat memberi daya pada panel surya yang akan memberikan daya untuk pangkalan.
Jadi lokasi tersebut harus memiliki keseimbangan antara area gelap dan area yang diterangi.
Baca Juga: Tilang Elektronik Siap Diterapkan di Seluruh Wilayah Jawa Barat, Diharapkan Sebulan Lagi
"Salah satu idenya adalah mendirikan pangkalan di zona yang diterangi dan melintasi kawah ini, yang sangat dingin," kata ilmuwan planet NASA Goddard Daniel P. Moriarty, yang terlibat dengan tim analisis dan perencanaan situs Kutub Selatan NASA.
NASA menyebutkan kutub selatan Bulan adalah pilihan yang baik untuk pangkalan karena sinar matahari menerpa pada sudut rendah, yang berarti masih ada kawah yang tetap berada dalam bayangan meskipun ada sinar matahari di daerah tersebut.