kievskiy.org

Facebook Hubungkan Orang dengan Internet Cepat, Inisiatif Atasi Kesenjangan Digital di Indonesia

Acara diskusi Facebook Connectivity - Kolaborasi Pemerintah dan Swasta dalam Inovasi Konektivitas di Perkotaan, pada hari Selasa, 4 Mei 2021
Acara diskusi Facebook Connectivity - Kolaborasi Pemerintah dan Swasta dalam Inovasi Konektivitas di Perkotaan, pada hari Selasa, 4 Mei 2021 /Pikiran-rakyat.com


PIKIRAN RAKYAT
- Facebook Connectivity telah menyelenggarakan acara bertajuk 'Kolaborasi Pemerintah dan Swasta dalam Inovasi Konektivitas di Perkotaan' secara virtual pada  Selasa, 4 Mei 2021.

Acara diskusi lewat Zoom ini dihadiri  Bryan Tan (Connectivity Technologies and Ecosystem Manager, Facebook), Karissa Sjawaldy (Associate Manager Kebijakan Publik untuk Facebook di Indonesia), Osman Tampubolon (BaliTower Head of Sales-Government Sector), dan Yudhistira Nugraha (Head of Jakarta Smart City).

Bryan Tan mengatakan konektivitas selalu menjadi inti dari misi Facebook untuk memberikan masyarakat kekuatan guna membangun komunitas dan membawa dunia lebih dekat.

Bersama dengan para mitra di seluruh dunia, Facebook Connectivity mencari teknologi baru, model bisnis, dan kemitraan untuk menghubungkan lebih banyak orang dengan jaringan internet yang lebih cepat.  

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 4 Mei 2021, Pasien Positif Naik 4.369 , Meninggal 188 Orang

Di Indonesia, Facebook bekerjasama dengan para mitra untuk memperluas akses internet broadband, mendorong permintaan penggunaan internet dan menurunkan biaya konektivitas, mengoptimalkan investasi jaringan, serta menghubungkan pendekatan baru untuk infrastruktur jaringan telekomunikasi.

Baru-baru ini The Economist Intelligence Unit mengeluarkan laporan Indeks Internet Inklusif 2021, sebuah studi dari The Economist Intelligence Unit yang ditunjuk oleh Facebook.

Studi ini melaporkan bahwa 66 persen keluarga di Indonesia adalah pengguna internet, dimana angka ini lebih tinggi dari negara-negara di Asia yakni 59 persen.

Namun, keterjangkauan masih menjadi halangan dalam penggunaan internet. Di Indonesia, rata-rata biaya 1GB data seluler (prabayar) adalah 1,2 persen dari Pendapatan Nasional Bruto (PNB), yang mana biaya ini lebih tinggi dari negara-negara tetangga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat