kievskiy.org

Gerhana Bulan Total Super Blood Moon Terjadi 26 Mei 2021 di Indonesia, Cek Lokasi dan Jamnya

Gerhana bulan total yang disebut 'Super Blood Wolf Moon' terlihat dari Encinitas, California, Amerika Serikat pada 20 Januari 2019.
Gerhana bulan total yang disebut 'Super Blood Wolf Moon' terlihat dari Encinitas, California, Amerika Serikat pada 20 Januari 2019. /Reuters//Mike Blake


PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan Indonesia akan mengalami fenomena langit yakni Gerhana Bulan Total (GBT) atau Super Blood Moon pada tanggal 26 Mei 2021.

BMKG menyebutkan Gerhana Bulan Total cukup menarik untuk diamati dan cukup spesial karena  bertepatan dengan Hari Raya Waisak tahun 2565.

BMKG menyatakan lokasi dan jadwal untuk mengamati Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon di wilayah Indonesia barat  pukul 16.46 WIB.

Menurut Lapan, lokasi terbaik untuk mengamati Gerhana Bulan Total adalah di Indonesia bagian timur.

"Fenomena puncak gerhana ini akan dapat diamati langsung tanpa memerlukan alat bantu optik pada jam 18.46 WIB di wilayah barat indonesia, 19.46 WITA di wilayah Tengah Indonesia, dan jam 20.46 WIT di wilayah Timur. Dengan durasi puncak gerhana selama 14 menit 30 detik," tulis rilis BMKG, dikutip Pikiran-rakyat.com, Kamis, 20 Mei 2021.

Baca Juga: Pria di Gaza Tetap Bersyukur Meski Israel Hancurkan Toko Bukunya, Rela Tak Makan demi Membangunnya

Proses Gerhana Bulan Total dimulai dengan gerhana penumbra yang dimulai pada pukul 15:46:37 WIB dan kontak terakhir penumbra yang mengakhiri seluruh proses gerhana pada pukul 20:51:16 WIB atau selama 3 jam 7 menit sudah termasuk gerhana pasial dan gerhana total.

Adapun fase-fasenya adalah berikut, yaitu dimulai pada pukul 15.46 wib disebut sebagai fase awal penumbra, jam 16.44 wib sebagai fase awal sebagian. Jam 18.09 sebagai fase awal total. Jam 18.14 wib sebagai fase Puncak gerhana.

Jam 18.27 wib sebagai fase akhir total. Jam 19.52 wib sebagai fase akhir sebagian dan terakhir jam 20.51 wib sebagai fase akhir penumbra.

Baca Juga: Muhammadiyah Sebut Respons Pasif Terhadap Israel Hanya Bawa Kehancuran Peradaban

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat