PIKIRAN RAKYAT – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan fenomena bulan purnama (full moon) yang akan segera terjadi.
Melalui situs resminya, NASA menyebutkan bulan purnama berikutnya akan jatuh pada Kamis, 24 Juni 2021 sore, muncul di seberang matahari dengan garis bujur di bumi pada pukul 14.40 waktu setempat.
Fenomena ini akan terjadi pada hari Kamis, 24 Juni 2021 untuk sebagian besar bumi, dari India Standard Time ke arah timur sampai jalur pulau, sedangkan pada jalur waktu internasional akan terjadi pada Jumat, 26 Juni 2021 pagi.
Bulan akan muncul penuh selama sekitar tiga hari pada waktu yang diperkirakan tadi, dari Rabu, 23 Juni 2021 pagi hingga Sabtu, 27 Juni 2021.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Buat Perjanjian Pranikah dan Larang Suami Pakai Tas Wanita, Ivan Gunawan: Gue Capek!
Fenomena bulan purnama kali ini pun terbilang unik, karena satu bulan purnama memiliki berbagai nama yang berbeda.
Pada tahun 1930-an, Maine Farmer Almanac mulai menerbitkan nama-nama asli Amerka untuk bulan purnama tahun ini.
Menurut Almanac ini, suku Algonquin yang saat ini merupakan bagian timur laut AS, menyebut fenomena ini sebagai bulan Stroberi.
Baca Juga: Kurangi Limbah Luar Angkasa, NASA Gandeng P&G Buat Sabun Khusus Baju Astronot