kievskiy.org

Tak Semua Perkembangan Kanker Mampu Diingat Dokter, ISTRY 0.1 Diluncurkan Para Ahli Onkologi

Ilustrasi Kanker.
Ilustrasi Kanker. /Pixabay/PDpicts

PIKIRAN RAKYAT - Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (Peraboi) meluncurkan aplikasi gawai Indonesian Sistemic Theraphy (ISTRY) 0.1 untuk penanganan kanker di Indonesia. 

Fungsi aplikasi itu adalah untuk menghimpun informasi mengenai perkembangan terapi sistemik dalam penanganan kanker. 

Ketua Peraboi, dr. Walta Gautama, SpB(K)Onk, mengatakan, terapi sistemik kerap dikenal dengan istilah kemoterapi. 

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan terapi sistemik dalam penanganan kanker mengalami kemajuan pesat. Hal itu ditandai dengan adanya penemuan berbagai obat baru.

 Baca Juga: Dr. Tirta Ungkap 3 Alasan Orang Belum Kena Covid-19, Punya Imun Kuat

Namun perkembangan pengetahuan mengenai penanganan kanker tersebut dikatakannya tidak semuanya dapat terekam dalam memori para dokter. Hal inilah yang kemudian memicu Peraboi melahirkan aplikasi ISTRY 0.1. 

"Ini adalah aplikasi gawai pintar pertama di Indonesia yang dapat menyediakan informasi bagi dokter untuk mengambil keputusan klinis dalam bidang terapi sistemik kanker,” katanya dalam temu wicara secara daring, Jumat, 25 Juni 2021.

Ia menyebutkan, ISTRY 0.1 adalah aplikasi mobile berbayar berbasis android. Aplikasi itu menyediakan platform interaktif bagi tenaga medis untuk memperoleh informasi mengenai terapi kanker terbaru yang beredar di Indonesia, terutama kanker payudara, kanker tiroid, kanker kepala leher, kanker jaringan lunak, kanker kulit, dan limfoma.

 Baca Juga: Tak Ada Salat Jumat di Masjid Zona Merah Jakarta Utara, #Janganbandel

Project Manager ISTRY, dr Febriyanto Kurniawan, SpB(K)Onk, menyampaikan bahwa sasaran pengguna ISTRY adalah dokter ahli bedah onkologi, dokter ahli hematologi onkologi, dan dokter bedah umum yang menangani pasien kanker. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat