kievskiy.org

Kapan Bisa Menyaksikan Hari Tanpa Bayangan Matahari? Lapan Beri Penjelasan

Ilustrasi hari tanpa bayangan matahari.
Ilustrasi hari tanpa bayangan matahari. /Pixabay/Stoksnap

PIKIRAN RAKYAT - Bulan depan langit Indonesia akan kembali menampakan fenomena hari tanpa bayangan matahari, bahkan di tahun sebelumnya matahari tepat berada di atas posisi paling tinggi di langit.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat menjelaskan bahwa saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama.

Terkait fenomena tersebut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan masyarakat dapat menyaksikan hari tanpa bayangan matahari saat tengah hari di Indonesia yang terjadi antara 6 September hingga 21 Oktober 2021.

Hal itu disampaikan peneliti Pusat Sains dan Antariksa Lapan Andi Pangerang dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Baca Juga: Pernikahan Masih Seumur Jagung, Rizky Billar Mendadak Diultimatum Ibunda Lesti Kejora, Ada Apa?

Dia menjelaskan, ketika posisi matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tak berongga saat tengah hari, sehingga fenomena ini dapat disebut sebagai hari tanpa bayangan matahari.

Andi juga menyampaikan, nantinya di Jakarta, hari tanpa bayangan matahari dapat diamati pada 9 Oktober 2021 pukul 11.39 WIB.

Selain itu, Andi menuturkan Indonesia terbentang dari 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan dan dibelah oleh garis khatulistiwa. Maka dengan lokasi geografis itu, matahari akan berada di atas Indonesia dua kali setahun.

Adapun yang pertama sudah terjadi sejak akhir Februari hingga awal April 2021, sedangkan yang kedua akan terjadi antara tanggal 6 September hingga 21 Oktober 2021.

Baca Juga: Pengakuan Raffi Ahmad pada Nagita Slaivina: Dua Tahun Pernikahan Masih Godain Cewek

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat