kievskiy.org

Kurang Peminat, LinkedIn Bakal Tutup Fitur Stories Akhir September 2021

Logo aplikasi LinkedIn.
Logo aplikasi LinkedIn. /PIXABAY/Photo Mix PIXABAY/Photo Mix


PIKIRAN RAKYAT - Tahun 2020 lalu LinkedIn telah mengumumkan fitur stories  atau cerita yang memungkinkan pengguna berbagi foto dan video berdurasi 20 detik di profil, serta bisa memasukkan teks dan stiker.

Namun, karena kurangnya peminat, jejaring profesional LinkedIn akan menghapus fitur stories akhir bulan September 2021.

"Kami memperkenalkan stories tahun lalu sebagai cara yang menyenangkan dan santai untuk berbagi pembaruan video cepat. Kami telah belajar banyak," kata direktur senior produk LinkedIn Liz Li dalam sebuah posting blog, dikutip dari ZDNet, Rabu, 1 September 2021.

Baca Juga: Pakar Asing Ingatkan Indonesia Tak Lengah Meski Kasus Covid-19 Turun: Jangan Ikuti AS

"Sekarang, kami mengambil pembelajaran tersebut untuk mengembangkan format cerita menjadi pengalaman video yang ditata ulang di LinkedIn yang bahkan lebih kaya dan lebih banyak lagi percakapan," kata dia.

Liz Li mengatakan LinkedIn akan mengerjalan pengalaman baru setelah fitur stories yang saat ini ditutup.

Dia menjelaskan umpan balik yang diterima dari fitur stories dari pengguna platform adalah bahwa menghilangnya video bukanlah sesuatu yang mereka inginkan, dan basis pengguna lebih memilih video untuk tetap terlihat di profil.

"Dalam mengembangkan stories, kami berasumsi bahwa orang tidak ingin video informal dilampirkan ke profil mereka, dan kefanaan itu akan mengurangi hambatan yang dirasakan orang tentang mengunggah," kata LinkedIn dalam blognya.

Baca Juga: Ivan Gunawan Tawari Ayu Ting Ting Tinggal Serumah: Tinggal Bareng Dulu Kayak Orang Bule Gitu

"Ternyata, Anda ingin membuat video abadi yang menceritakan kisah profesional Anda dengan cara yang lebih pribadi dan yang menunjukkan kepribadian dan keahlian Anda,".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat