PIKIRAN RAKYAT - Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) melakukan manuver mengelak untuk menghindari sepotong sampah luar angkasa dari satelit China yang diperkirakan akan lewat hanya dalam jarak 600 meter.
Badan antariksa AS NASA dan Roscosmos Rusia menyebutkan puing-puing sampah antariksa itu berasal dari satelit cuaca Fengyun-1C milik China.
"Untuk menghindari puing-puing luar angkasa, spesialis (kontrol misi) melakukan perhitungan untuk memperbaiki orbit Stasiun Luar Angkasa Internasional,” kata badan antariksa Rusia Roscosmos, dikutip dari RT.com, Kamis, 11 November 2021.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Lapor Pak!, Anies Baswedan: Belajar Banyak dari Semuanya
Puing-puing antariksa yang ada di orbit Bumi itu diperkirakan akan melewati ISS pada 12 November 2021 dan akan datang sedekat 600 meter dari stasiun.
Satelit Fengyun-1C sengaja dihancurkan oleh China pada tahun 2007 dalam uji coba rudal anti-satelit.
Penghancuran ini menciptakan lebih dari 2.800 bagian terpisah dari puing-puing berkecepatan tinggi, lebih banyak dari misi luar angkasa lainnya dalam sejarah, menurut NASA.
Manuver yang dilakukan pada ISS bukanlah yang pertama dimaksudkan untuk menempatkan ISS keluar dari jalur Fengyun-1C.
Baca Juga: Ada Hal yang Bikin Banyak Orang Sakit Jiwa, Luhut Pandjaitan Ogah Jadi Presiden
Penghindaran orbital terjadi tepat saat NASA dan mitra sektor swasta SpaceX mempersiapkan misi berawak mereka berikutnya ke ISS.
Akun Twitter @Space_Station mengungah pemberitaan yang menyebutkan Stasiun ISS menaikkan orbit untuk menghindari puing-puing luar angkasa.***