kievskiy.org

Tidak Lagi dengan AS, Rusia Putuskan Tarik Diri dari Stasiun ISS pada 2025

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). /Pixabay/WikiImages


PIKIRAN RAKYAT - Rusia akan menarik diri dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2025 mendatang.

Hal itu disampaikan kepala program ruang angkasa Rusia, Dimitri Rogozin pada Rabu, 21 April 2021.

Keputusan tersebut akan memutuskan kerja sama yang paling menonjol antara Rusia dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Diskriminasi Vaksin Covid-19: Artis dan Selebgram Didahulukan, Bukan Kelompok Rentan

Baca Juga: TNI Beberkan Kondisi Terakhir Komunikasi hingga Hilangnya KRI Nanggala-402 di Perairan Bali

AS dan Rusia bersama-sama meluncurkan stasiun ISS pada tahun 1998 yang dipandang sebagai langkah besar untuk membangun kembali hubungan antara musuh sejak masa Perang Dingin.

Keputusan untuk keluar dari ISS juga dapat membahayakan kerja sama antara Rusia dan Badan Antariksa Eropa (ESA).

Dmitry Rogozin selaku kepala Roscosmos Rusia, mengatakan mengabaikan bagiannya dari ISS akan memungkinkan Moskow untuk meluncurkan stasiun antariksa sendiri pada tahun 2030.

"Kami sedang memulai negosiasi dengan mitra NASA kami, kami sedang meresmikan mereka sekarang," kata Rogozin kepada wartawan, dikutip dari Financial Times, Kamis, 22 April 2021.

Baca Juga: Ungkap Dosa Terbesar di Masa Lalu, Ayah Kandung Betrand Peto: Saya yang Bodoh

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat