kievskiy.org

Berdampak pada Kesehatan Mental, Meta Diselidiki Usai Promosikan Instagram pada Remaja dan Anak-Anak

Ilustrasi Instagram yang diselidiki terkait kesehatan mental remaja.
Ilustrasi Instagram yang diselidiki terkait kesehatan mental remaja. Pixabay/USA-Reiseblogger

PIKIRAN RAKYAT - Facebook (Meta) saat ini tengah diselidiki oleh negara bagian AS terkait perusahaan tersebut yang mempromosikan Instagram kepada anak-anak dan remaja.

Penyelidikan mulai dibuka oleh koalisi bipartisan dari jaksa agung negara bagian AS karena Meta menyadari potensi bahaya pada anak-anak dan remaja, namun masih mempromosikan Instagram pada kelompok tersebut.

Penyelidikan yang melibatkan setidaknya delapan negara bagian, dilakukan ketika Facebook menghadapi pengawasan yang meningkat atas pendekatannya terhadap anak-anak dan remaja atau dewasa muda.

Baca Juga: Anak Lesti Kejora Dikira Cucu Pertama, Ibu Rizky Billar Bongkar Fakta Sebenarnya, Sudah Punya Belasan?

Dokumen yang dibocorkan oleh mantan karyawan yang menjadi pelapor baru-baru ini mengungkapkan penelitian internal perusahaan sendiri menunjukkan platform tersebut berdampak negatif pada kesehatan mental remaja, terutama mengenai masalah citra tubuh.

Penyelidikan akan mencakup apakah perusahaan melanggar undang-undang perlindungan konsumen dan menempatkan kaum muda pada risiko dan akan dipimpin oleh koalisi jaksa agung dari California, Florida, Kentucky, Massachusetts, Nebraska, New Jersey, Tennessee dan Vermont.

"Sudah terlalu lama, Meta mengabaikan malapetaka yang ditimbulkan Instagram pada kesehatan mental dan kesejahteraan anak-anak dan remaja kita," kata jaksa agung California, Rob Bonta, dalam sebuah pernyataan melalui email, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian.

Baca Juga: Nilai Cara Densus 88 Tangani Teroris, Anwar Abbas: Bukan Memukul tapi Merangkul, Bukan Membidik tapi Mendidik

Lebih lanjut menurutnya, Meta telah melanggar hukum, sehingga pihaknya melakukan penyelidikan nasional demi mendapatkan jawaban tentang upaya Meta untuk mempromosikan penggunaan platform media sosial ini kepada anak muda California.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat