kievskiy.org

Jaksa Agung AS Selidiki Efek Bahaya Instagram pada Anak-Anak

Ilustrasi Instagram.
Ilustrasi Instagram. /OLYMPUS DIGITAL CAMERA/Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Koalisi bipartisan dari jaksa agung mengatakan bahwa mereka telah membuka penyelidikan ke Facebook, atau yang kini dikenal sebagai Meta Platform.

Tujuan dari penyeledikan ke Meta tersebut adalah karena mereka mempromosikan anak perusahaannya, Instagram, kepada anak-anak meskipun ada potensi bahaya.

Disampaikan bahwa penyelidikan yang melibatkan setidaknya sembilan negara bagian ini dilakukan ketika Meta atau Facebook berada di bawah pengawasan atas pendekatan mereka ke anak-anak dan remaja.

Jaksa Agung sedang menyelidiki apakah perusahaan itu melanggar undang-undang perlindungan konsumen dan membahayakan kaum muda.

Baca Juga: BPN Ungkap Pengakuan Pembeli Tanah Milik Keluarga Nirina Zubir yang Digelapkan ART

"Facebook, sekarang Meta, telah gagal melindungi kaum muda di platformnya dan malah memilih untuk mengabaikan," katanya, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Jumat, 19 November 2021.

"Dalam beberapa kasus, menggandakan manipulasi yang diketahui yang menimbulkan ancaman nyata bagi kesehatan fisik dan mental," tambah mereka dalam pernyataan.

Selain itu, Meta juga dianggap telah mengeksploitasi anak-anak demi meraih keuntungan mereka.

Seorang juru bicara Meta menanggapi bahwa tuduhan tersebut salah dan menunjukkan adanya kesalahpahaman mendalam mengenai fakta yang terjadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat