PIKIRAN RAKYAT – Sempat alami gangguan selama enam jam, layanan Facebook, Instagram, dan WhatsApp di seluruh dunia akhirnya pulih dan kembali bisa diakses. Atas insiden tersebut, Chief Technology Officer Facebook Mike Schroepfer menyatakan bahwa pihaknya membutuhkan waktu untuk memulihkan 100 persen layanan.
Berdasarkan hasil penelusuran tim Facebook, gangguan terjadi karena perubahan konfigurasi pada router tulang punggung yang bertugas mengatur lalu lintas pada pusat data atau data center.
Hasil penelusuran menyebutkan bahwa secara berjenjang, perubahan konfigurasi menyebabkan perubahan pada pola komunikasi pusat data. Akibatnya, layanan Facebook terhenti.
Oleh karena itu, aplikasi perpesanan Telegram berhasil meraup lebih dari 70 juta pengguna baru ketika layanan grup Facebook, yaitu Facebook, WhatsApp, dan Instagram mengalami gangguan selama enam jam pada Senin, 4 Oktober 2021.
Baca Juga: Tak Ingin Terulang, Aurel Hermansyah Akui Atta Halilintar lebih Protektif: Dia Trauma..
"Kami menyambut lebih dari 70 juta pengguna dari platform lain dalam satu hari," kata Pavel Durov pendiri Telegram.
Durov mengatakan bahwa beberapa pengguna di Amerika Serikat diduga mengalami sedikit masalah karena jutaan orang berbondong-bondong mendaftar pada waktu yang sama.
Telegram adalah sebuah aplikasi layanan pengirim pesan instan multiplatform berbasis awan yang bersifat gratis dan nirlaba. Klien Telegram tersedia untuk perangkat telepon seluler (Android, iOS, Windows Phone, Ubuntu Touch) dan sistem perangkat komputer (Windows, OS X, Linux).
Baca Juga: Tubuh Tukul Arwana Tak Lagi Ada di ICU, Manajer: Beliau Sudah...
Para pengguna dapat mengirim pesan dan bertukar foto, video, stiker, audio, dan tipe berkas lainnya. Telegram turut menyediakan pengiriman pesan enkripsi ujung-ke-ujung opsional