PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan di seluruh negara bagian Amerika Serikat berusaha meyakinkan hakim federal bahwa perubahan baru pada sistem imigrasi AS akan merusak inovasi dan ekonomi.
Aturan yang disebut 'tuntutan publik' menetapkan kriteria yang lebih ketat untuk pejabat imigrasi yang memutuskan apakah akan memberikan status hukum kepada imigran.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Geek Wire, Xiao Wang seorang CEO Boundless yang bermigrasi dari Tiongkok mengatakan bahwa aturan tersebut akan membahayakan keluarganya untuk imigrasi ke AS.
Baca Juga: Carifilms, IMDB-nya Pencinta Film Asal Indonesia
Perusahaan Wang membuat perangkat lunak dan sumber daya untuk membantu pelanggan kelahiran non-AS untuk menavigasi sistem imigrasi AS.
Boundless telah mendukung beberapa kebijakan Presiden Donald Trump yang dirancang untuk mengekang sistem imigrasi.
Lebih dari 100 perusahaan AS menandatangani kontrak dengan lainnya yang diselenggarakan oleh Boundless untuk menguraikan potensi kerugian yang dapat menimbulkan aturan biaya publik.
Baca Juga: Tur Svmmerdose 2020 di 6 Kota, Iqbaal Ramadhan: Ini Tentang Pencarian Jati Diri
Microsoft, Reddit, Redfin dan Twitter adalah beberapa perusahaan yang menandatangani kontrak tersebut.