PIKIRAN RAKYAT - Google akan melakukan blokir pada halaman web yang tidak aman dan tak memiliki dampak positif.
Manfaat dari pemblokiran itu, halaman yang aman akan dipisahkan dari tab jendela ketika konten dari halaman tak aman diunduh.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Slashgear, Google menyebut unduhan non-https dari halaman https sebagai 'unduhan konten campuran'. Google akan memperingatkan pengguna tentang unduhan tak aman tersebut.
Baca Juga: Hampir 1 Bulan Merumput di Persib, Wander Luiz Merasa Terbantu Berkat Kehadiran Fabiano
Mulai Juni 2020, Google Chrome secara bertahap juga akan memblokir file dan berupaya untuk menyarankan pengembang memperbaiki situsnya.
Meski tak benar-benar bagus, halaman web yang dikirim melalui HTTPS yang terenkripsi akan memberikan jaminan bahwa halaman tersebut aman.
Baca Juga: Bebas dari Pemakzulan, Demokrat: Tidak Ada yang Percaya Donald Trump Tak Lakukan Kesalahan
Keamanan di HTTPS juga tak menjadi jaminan seperti adanya gambar, video terutama iklan di halaman itu.