kievskiy.org

Volocopter Bermitra dengan Grab untuk Uji Coba Layanan Taksi Udara di Asia Tenggara

Pesawat Volocopter, yang digadang-gadang akan menjadi taksi udara di Asia Tenggara.*
Pesawat Volocopter, yang digadang-gadang akan menjadi taksi udara di Asia Tenggara.* /AFP/Roslan Rahman AFP/Roslan Rahman

PIKIRAN RAKKYAT - Produsen pesawat Jerman Volocopter akan bekerja sama dengan Grab untuk meluncurkan layanan taksi udara.

Grab dan Volocopter menandatangani nota kesepahaman untuk melihat rute kota yang cocok digunakan sebagai layanan taksi udara di kota-kota Asia Tenggara.

Grab menjadi aplikasi penumpang terbesar di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Singapura dan Myanmar.

Baca Juga: Noah Sinclair, Buah Hati Ashraf dan Bunga Citra Lestari Menangis Histeris Menyaksikan Ayahnya Dimakamkan

Kemitraan dengan Grab adalah tanda bahwa Volocopter melihat Asia Tenggara sebagai tempat peluncuran layanan taksi udara.

"Kolaborasi ini menawarkan potensi untuk kerja sama yang lebih besar dan memperluas mobilitas antar udara," kata Florien Reuter selaku CEO Volocopter seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Verge.

Volocopter baru-baru ini mendemonstrasikan pesawat listriknya di Singapura yang dilengkapi landasan pesawat.

Baca Juga: 10.600 Masker Dikirim ke Hong Kong karena COVID-19, Atalia Kamil: Banyak Permintaan ke Media Sosial Saya dan Ridwan Kamil

Pesawat listrik Volocopter akan menggunakan VoloPort sebagai tempat landasan dan kendaraan listrik VTOL (vehicle takeoff and landing) sebagai taksi yang bisa terbang vertikal untuk melayani kota-kota yang padat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat