PIKIRAN RAKYAT - Peneliti keamanan dari perusahaan Check Point menemukan dua keluarga malware di aplikasi Google Play Store yaitu Haken dan Joker.
Kedua malware itu merupakan 'clicker' yang berarti mengambil alih perangkat pengguna dan membuat klik iklan palsu, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Digital Trends pada Sabtu, 22 Februari 2020.
Malware berbahaya tersebut juga dapat mengakses sejumlah data, termasuk data yang ditampilkan di layar atau yang disimpan memori perangkat.
Baca Juga: KPK Imbau PN untuk Laporkan Harta Kekayaan Sebelum 31 maret 2020
Selain mencuri data, malware juga dapat mendaftarkan pengguna untuk berlangganan premium yang sebenarnya tak disetujui oleh penggunanya
Menurut peneliti, aplikasi yang mengandung malware itu muncul di beberapa aplikasi yang cukup populer. Seperti aplikasi yang ditujukan untuk anak-anak, yang memang kurang mampu mengidentifikasi tanda-tanda peringatan yang tidak dapat dipercaya.
Berikut ini aplikasi yang mengandung malware:
Baca Juga: Hanya Dibayar dengan Janji Palsu, Pemborong Pertanyakan Uang Rehab Kantor DMI Jabar
1. Kids Coloring