PIKIRAN RAKYAT - Artis-artis aplikasi TikTok bisa menghasilkan pendapatan 1 juta dolar atau lebih dari Rp 13,7 miliar dari kolaborasi merek-merek untuk menawarkan suatu produk di tahun 2021 mendatang.
Hal ini karena TikTok menjadi sangat populer di seluruh dunia, banyak artis-artis dunia tampak menikmati aplikasi asal Tiongkok itu.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian Minggu 23 Februari 2020, menurut penelitian yang berjudul The Influencer Report Engaging Gen Z and Millenneals menyebutkan bahwa banyak remaja di Amerika Serikat yang berusia 13-38 tahun bercita-cita menjadi influencer di media sosial.
Baca Juga: Ekraf Jabar Menyumbang 34 Persen dari Ekspor Nasional, Sektor Ekonomi ini Tahan terhadap Isu Global
Penelitian itu juga mengatakan remaja yang dulunya bercita-cita menjadi astronot, pemadam, pesebakbola atau bintang film, namun itu semua berubah seiring waktu dan begitu juga jenjang karir.
Aplikasi TikTok adalah platform pilihan bagi kaum muda yang ingin mengembangkan bakat mereka dan karena dianggap menghargai kemampuan siapa pun untuk menghibur.
Berbeda dengan Instagram atau YouTube yang cenderung memberi penghargaan kepada orang yang sudah memiliki status selebriti.
Baca Juga: Pasien Virus Corona COVID-19 di Korea Selatan Terus Melonjak, KBRI Seoul Ikut Bersiaga
Artis TikTok bisa menjadi pilihan karir yang sangat menguntungkan. Majalah bisnis Marketeers mengatakan artis TikTok yang paling populer dapat mematok biaya hampir 200.000 dolar atau 2,76 miliar per posting jika mempromosikan dan berkolaborasi dengan merek.