PIKIRAN RAKYAT - Semenanjung Antartika merupakan salah satu wilayah dengan pemanasan tercepat di Bumi. Dua gletser utama di tempati yaitu Gletser Thwaites dan Gletser Pulau Pine telah mundur lebih cepat ke daratan daripada membentuk es baru.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Live Science, minggu ini semua tumpukan es yang mencair telah menghasilkan sebuah pulau yang belum dipetakan.
Diketahui pulau itu telah lama terkubur di dalam tumpukan es dan untuk pertama kalinya terlihat di atas permukaan laut.
Baca Juga: Puji Pindahnya Ibu Kota Baru ke Kalimantan Timur, Tony Blair: Indonesia Jadi yang Pertama di Abad 21
Para peneliti kemudian memberi nama pulau itu dengan nama Sif Island.
Para peneliti dengan proyek Thwaites Glacier Offshore Research internasional menemukan pulau itu awal pekan ini ketika mereka berlayar di lepas pantai es gletser Pulau Pine.
Pulau kecil ini hanya berukuran 350 meter dan sebagian besar masih tertutup tumpukan es, namun terlihat daratan yang berwarna cokelat.
Para peneliti itu kemudian melakukan pendaratan singkat dan menemukan pulau baru tersebut terbuat dari granit vulkanik dan yang paling menarik terdapat beberapa tanda telah ditinggali orang.
Baca Juga: Masih Ingat Mantan, Ariana Grande Memilih Putuskan Tunangannya