kievskiy.org

Peneliti Temukan 2 Celah di Zoom, Hacker Bisa Menyusup via Webcam dan Mikrofon

PENELITI temukan dua kekurangan di aplikasi video konferensi Zoom
PENELITI temukan dua kekurangan di aplikasi video konferensi Zoom /AFP/Olivier Doulievery

PIKIRAN RAKYAT - Seorang peneliti menemukan dua kekurangan di dalam aplikasi konferensi video Zoom. kekurangan itu memungkinkan peretas membajak webcam pengguna dan mikrofon.

Zoom mendadak populer karena banyak pengguna menggunakannya saat work from home di tengah pandemi virus corona COVID-19. Akan tetapi, aplikasi meeting konferensi video ini disebut tak sepenuhnya aman.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, kekurangan aplikasi Zoom diungkap oleh Patrick Wardle yang merupakan mantan peretas National Security Agency (NSA) di Amerika Serikat.

Baca Juga: Rapid Test COVID-19 di Jawa Barat: 677 Positif, Temuan Kasus di 4 Institusi Kenegaraan

Bug yang diidentifikasi sebelumnya memungkinkan peretas untuk mencuri kata sandi Windows dan juga akses keamanan lain yang membahayakan pada perangkat komputer Mac dan memungkinkan peretas memasuki webcam dan mikrofon pengguna.

Menurut Wardle, dua kekurangan baru di aplikasi Zoom yaitu ekspose audio dan feed video. Kekurangan yang dirinci mantan peretas NSA itu kemudian disorot oleh TechCrunch (media teknologi) yang menunjukkan peretas dapat mengakses ke komputer korban yang menjalankan MacOS.

Setelah peretas memiliki akses ke mesin, mereka dapat mengeksploitasi kelemahan pada pengguna penginstal Zoom untuk mendapatkan akses root ke perangkat.

Kemudian, peretas memiliki akses ke sistem operasi dan dapat dengan mudah menginstal dan menjalankan malware atau spyware tanpa terdeteksi.

Baca Juga: 3 Kiper Persib Dalam Pantauan, Luizinho Passos Ungkap Progres Ketiganya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat