PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona atau COVID-19 memang sudah menjadi ancaman kesehatan dunia.
Berdasarkan data dari Universitas John Hopkins per Selasa, 7 April 2020, sudah lebih dari satu juta orang di dunia terkonfirmasi positif virus corona, dengan angka kematian yang telah mencapai puluhan ribu pula.
Selain ancaman virus corona, ada hal lain yang ikut menyebar cepat di tengah pandemi ini.
Baca Juga: Latihan Online Sudah Berjalan Selama Dua Minggu, Pelatih Persib Minta Pemain Tetap Fokus
Informasi palsu atau hoaks, menyebar cepat bak api liar di media sosial hingga aplikasi pesan singkat.
Menyikapi hal ini, aplikasi pesan terpopuler di dunia, Whatsapp, memutuskan untuk mengambil kebijakan baru.
Whatsapp akan tegas membatasi pesan 'forward', atau tulisan yang diteruskan dari satu penerima ke penerima lain.
Baca Juga: Karantina Mandiri di Rumah selama COVID-19, Berikut 6 Kegiatan ala Tik Tok
Hal ini merupakan kelanjutan dari kebijakan Whatsapp tahun lalu, yang sudah mencoba memberi tanda khusus pada pesan yang sudah menyebar luas.