kievskiy.org

Cek Fakta: Beredar Pesan Berantai di WhatsApp Soal Puncak Virus Corona, Simak Faktanya

SEMPAT viral hoaks isi pesan rantai dalam WhatsApp yang berisikan perihal prediksi dari lembaga dan pakar mengenai puncak Covid-19. *
SEMPAT viral hoaks isi pesan rantai dalam WhatsApp yang berisikan perihal prediksi dari lembaga dan pakar mengenai puncak Covid-19. * /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus corona jenis baru yang telah menyebar di 207 negara dan seluruh dunia kini telah mencapai 1.274.938 dalam jumlah total pasien. 

Per April 2020 pun, tercatat jumlah kematian pasien positif COVID-19 telah mencapai 69.498 orang. 

Dalam situasi kritis seperti ini, beredar sebuah kabar dari layanan pesan instan populer, WhatsApp, yang memprediksi puncak penyebaran virus corona hingga 18 April 2020. 

Baca Juga: Tiga SUV Terlaris di Indonesia, Pajero atau Fortuner Pemenangnya?

Pesan rantai tersebut dikabarkan merupakan pernyataan dari sejumlah lembaga dan pakar. 

"Mulai besok weekend, jangan keluar rumah mencari makanan atau untuk apa pun, karena hal yang terburuk dimulai. Tanggal inkubasi (14 hari) telah tiba. Dan banyak yg terinfeksi positif akan menunjukkan gejalanya," demikian bunyi pesan berantai tersebut.

"Banyak orang bersin, batuk, dan orang lain bisa tertular, jadi sangat penting utk tetap di rumah, tidak brhubungan/bertemu dengan orang lain. Sangat berhati-hati adalah sangat penting. Dari 4 April hingga 18 April kita harus menjaga diri kita sendiri, karena kita akan berada di puncak penyebaran virus dalam dua minggu," lanjut bunyi pesan berantai itu.

Baca Juga: Tiga SUV Terlaris di Indonesia, Pajero atau Fortuner Pemenangnya?

Tak hanya itu saja, pesan yang beredar ini juga berisikan beberapa imbauan mengenai pencegahan virus corona yang harus diikuti oleh masyarakat. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat