PIKIRAN RAKYAT - Sebuah lubang ozon baru terbentuk di Kutub Utara atau disebut juga Arktik. Menurut ilmuwan, kejadian terbentuknya lubang ozon tersebut merupakan sesuatu yang langka terjadi.
Menurut Paul Newman selaku kepala ilmuwan ilmu Bumi di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard Space milik NASA terbentuknya lubang ozon langka itu terjadi karena suhu dingin yang terus menerus di wilayah kutub dan dinamika ozon yang sangat sepi telah menyebabkan penipisan lapisan ozon pelindung Bumi di kutub utara.
"Ini peristiwa yang tidak biasa. Ada beberapa penipisan ozon Arktik setiap tahun, tetapi lebih ekstrim pada tahun 2020 dari tahun-tahun sebelumnya," kata Newman, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NBC News.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 10 April 2020, Semua Zodiak akan Berfokus pada Masalah Pekerjaan
Sebagai informasi, lapisan ozon atmosfer bumi berfungsi seperti kulit pelindung, melindungi permukaan bumi dari radiasi ultraviolet matahari yang berbahaya.
Namun, bahan kimia buatan manusia yang dikenal sebagai chlorofluorocarbon telah menggerogoti ozon dan menyebabkannya menipis, bahkan berlubang di beberapa tempat.
Tahun 2020 ini suhu yang sangat dingin menyebabkan awan stratosfer kutub terbentuk lubang di ketinggian kutub utara.
Baca Juga: Kasus Ibu Penderita Virus Corona Melahirkan, Bayinya Meninggal Usai Lahir Prematur 4 Bulan
Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa jenis awan ini memainkan peran penting dalam penghancuran ozon bumi karena mereka memberikan permukaan yang tinggi di atmosfer untuk terjadinya reaksi kimia yang melepaskan bentuk klorin berbahaya.