kievskiy.org

Gojek: Layanan GoRide Hilang dari Aplikasi Selama PSBB di Jakarta

Tangkapan layar aplikasi Gojek tanpa fitur antar penumpang dengan sepeda motor, GoRide.
Tangkapan layar aplikasi Gojek tanpa fitur antar penumpang dengan sepeda motor, GoRide.

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah DKI Jakarta memberlakukan pembatasan skala besar bersama (PSBB) dalam upaya mencegah Covid-19.

Pada PSBB Jakarta ini, pesepeda motor dilarang berboncengan dengan penumpang, termasuk juga layanan ojek berbasis aplikasi atau ojek online.

Uniknya, fitur memesan ojek secara online, baik di aplikasi Grab dan Gojek, per hari ini Jumat, 10 April 2020, telah hilang.

Baca Juga: Batas Waktu Berjemur untuk Tiap Warna Kulit, Sawo Matang Maksimal 20 Menit per Hari

Perusahaan Gojek pun memberikan keterangan resmi kepada Antara, di Jakarta.

"Kami mematuhi keputusan pemerintah DKI Jakarta terkait penerapan PSBB dan kami berharap langkah ini dapat mencegah penyebaran COVID-19," kata Chief of Corporate Affair Gojek, Nila Marita, Jumat.

Ojek online GoRide tidak beroperasi mulai 7-23 April, selama PSBB berlaku di Jakarta.

Baca Juga: Untuk Pengobatan Paru-paru, UPI Buat Inovasi Nano Cabin Healing

Sementara layanan transportasi lainnya, Gocar, masih bisa dipesan, termasuk taksi dari grup BlueBird lewat GoBlueBird. Taksi online di Gojek selama PSBB hanya bisa mengangkut maksimal dua orang.

Layanan pesan antar makanan GoFood dan layanan pengantaran barang GoSend, GoMart, GoShop dan GoBox tetap beroperasi seperti biasa.

Gojek sudah menerapkan pengantaran tanpa kontak, contactless delivery untuk layanan-layanan ini.

Baca Juga: Nahdlatul Ulama Lepas Kepergian Glenn Fredly: Lantunan Sholawatmu Jadi Saksi

Untuk mengurangi penyebaran virus corona, Gojek sudah menyiapkan masker untuk mitra pengemudi mereka dan meminta penumpang melakukan hal yang sama serta mengikuti panduan keamanan selama perjalanan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat