PIKIRAN RAKYAT - Polusi udara di wilayah timur laut Amerika Serikat telah menurun karena jutaan orang yang tinggal di daerah tersebut terpaksa dikunci untuk membatasi penyebaran virus corona.
Citra satelit Badan Antariksa NASA menunjukkan pengurangan 30 persen nitrogen dioksida dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 lalu.
Polusi udara berasal dari pembakaran bahan bakar, emisi kendaraan dan pembangkit listrik, serta karena pembatasan dengan menutup bisnis yang tak penting.
Baca Juga: Ikut Penanganan COVID-19, Perusahaan Taksi ini Beri Tumpangan Gratis
Peristiwa ini adalah level bulanan terendah setiap Maret sejak NASA mulai merekam data tersebut pada 2005.
Hampir seluruh negara bagian AS telah terinfeksi, tetapi wilayah timur laut yang paling merasakan dampaknya.
Kota New York dianggap sebagai 'pusat penyebaran', disusul New Jersey dengan jumlah kematian terbanyak kedua.
Baca Juga: Demi Selamatkan Klub, Tottenham Hotspur Siap Lego Harry Kane
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA merilis data yang ditangkap oleh satelit Aura-nya dan menunjukkan perbedaan kadar nitrogen dioksida.