PIKIRAN RAKYAT - TikTok baru saja mengumumkan keputusannya menonaktifkan pesan pribadi untuk anak di bawah usia 16 tahun. Pengumuman itu diposting dalam blog TikTok pada 16 April 2020.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Bussines Insider, TikTok mengatakan perubahan itu adalah bagian dari komitmennya untuk meningkatkan keselamatan pada pengguna.
"Direct Messaging adalah alat luar biasa yang memungkinkan orang untuk mendapatkan teman dan koneksi baru di mana pun mereka berada, tetapi terlepas dari potensinya untuk kebaikan, kami memahami potensi penyalahgunaan," tulis TikTok.
Baca Juga: Cara Pelatih Persib Indra Thohir Dinginkan Suasana Jelang Final Perserikatan 1993/94
Perubahan akan berlaku pada 30 April 2020, pihak perusahaan mengatakan akan mengirimkan pemberitahuan kepada pengguna untuk segera memberi tahu mereka.
Menurut BBC, TikTok akan menentukan akun mana yang akan diblokir berdasarkan tanggal lahir yang dimasukkan ketika mereka dibuat dan tidak akan melakukan pemeriksaan tambahan.
Selama pandemi virus corona, pengguna TikTok meningkat drastis karena semakin banyak orang tinggal di dalam rumah.
Baca Juga: Bantu Tangani COVID-19, Erwin Gutawa dan Tulus Gelar Konser Online
Situs Analytics Sensor Tower melaporkan pada bulan Maret 2020 bahwa aplikasi TikTok mendekati 2 miliar unduhan, dan paling banyak diunduh untuk kategori aplikasi non-game pada bulan Januari dan Februari 2020, jumlah itu melampaui aplikasi perpesanan milik Facebook, WhatsApp.