PIKIRAN RAKYAT - NASA telah memilih perusahaan yang akan mengembangkan proyek pendaratan untuk mengirim astronot ke permukaan bulan pada tahun 2020-an.
Gedung Putih ingin mengirim pria dan wanita pertama ke bulan pada tahun 2024 nanti, yang diikuti oleh misi lain.
Jeff Bezos 'Blue Origin, SpaceX dari Elon Musk, dan Dynetics yang berbasis di Alabama dipilih untuk bekerja pada proyek pendaratan di bawah program Artemis dari badan antariksa itu.
Baca Juga: Donasikan Uang Rp 3 Juta dalam Tepung Terigu, Aamir Khan Jadi Sorotan
Misi 2024 akan melihat astronot berjalan di permukaan bulan untuk pertama kalinya sejak 1972. Dikombinasikan, kontrak bernilai $ 967m (£ 763m; € 877m) dan akan berjalan selama periode dasar 10 bulan.
"Dengan kontrak ini, Amerika bergerak maju dengan langkah terakhir yang diperlukan untuk mendaratkan astronot di bulan pada tahun 2024, termasuk momen luar biasa ketika kita akan melihat wanita pertama menginjakkan kaki di permukaan bulan," kata administrator NASA Jim Bridenstine.
"Ini adalah pertama kalinya sejak era Apollo bahwa NASA memiliki dana langsung untuk sistem pendaratan manusia, dan sekarang kami memiliki perusahaan yang dikontrak untuk melakukan pekerjaan untuk program Artemis," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BBC.
Baca Juga: Imbas Corona, Objek Wisata Situs Kramat Kalijaga Harjamukti Cirebon Sepi Pengunjung
Blue Origin, didirikan oleh presiden dan CEO Amazon Jeff Bezos, bermitra dengan Lockheed Martin, Northrop Grumman dan Draper untuk membangun pendaratannya. Perusahaan Bezos adalah kontraktor utama dalam kemitraan yang dijuluki "Tim Nasional".