kievskiy.org

Ventilator Buatan NASA Akhirnya Disetujui FDA untuk Pasien COVID-19

FOOD and Drug Administration (FDA), AS menyeutujui ventilator buatan insinyur NASA.*
FOOD and Drug Administration (FDA), AS menyeutujui ventilator buatan insinyur NASA.* /NASA / JPL-Caltech

PIKIRAN RAKYAT - Ventilator yang dikembangkan badan antariksa Amerika Serikat NASA telah menerima persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Ventilator NASA yang disebut VITAL (Ventilator Intervention Technology Accessible Locally) dikembangkan oleh para insinyur di Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Pasadena, California, sebagai tanggapan atas terbatasnya pasokan ventilator konvensional untuk pasien COVID-19 yang mengalami gangguan pernapasan.

"Otorisasi FDA ini adalah tonggak penting dalam proses yang menunjukkan yang terbaik dari apa yang dapat dilakukan pemerintah dalam masa krisis," kata Jim Bridenstine selaku Administrator NASA dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Space.

Baca Juga: Benarkan Mengandung Anak Zayn Malik, Gigi Hadid: Kami Sangat Gembira

Jim juga mengatakan bahwa ventilator NASA tersebut merupakan salah satu contoh sumbangan badan antariksa tersebut karena sebelumnya pemerintah AS banyak memberikan dana dalam program-program luar angkasa.

Insinyur JPL mengembangkan ventilator VITAL tersebut hanya dalam waktu 37 hari dan telah diuji pada 21 April 2020 di Icahn School of Medicine, Mount Sinai, New York, AS.

Presiden AS Donald Trump juga telah memeriksa teknologi yang dikembangkan oleh NASA pada 24 April lalu.

Baca Juga: Menu Buka Puasa Ramadhan 1441 H: Resep Simpel Membuat Risol Mayo 

"VITAL memiliki beberapa manfaat dalam respons nasional terhadap COVID-19. Alat ini dapat diproduksi lebih cepat dan dirawat lebih mudah daripada ventilator tradisional," kata pejabat NASA.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat