kievskiy.org

Bukan Buat Sembuh, Dokter Inggris Klaim Ventilator Tiongkok Malah Bisa Bunuh Pasien Corona

ILUSTRASI Covid-19.*
ILUSTRASI Covid-19.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini, ventilator menjadi sebuah alat medis yang sangat penting untuk membantu proses penyembuhan pasien virus corona baru (COVID-19).

Namun, dokter-dokter senior yang menangani COVID-19 di Inggris memperingatkan bahwa 250 ventilator dari Tiongkok berisiko menyebabkan kematian.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman NBCNews, mesin tersebut memiliki beberapa kendala, di antaranya pasokan oksigen yang bermasalah dan tidak dapat dibersihkan secara maksimal.

Baca Juga: Mencekam, Tak Dipulasara Standar Covid-19 Ratusan Warga Garut Pertanyakan Status Jenazah

kemudian juga memiliki desain yang berbeda dengan ventilator sebelumnya, instruksi manual yang membingungkan dan bukan dibuat sebagai keperluan rumah sakit, melainkan untuk ambulans.

Sejak Maret 2020 lalu, pemerintah di negara-negara terdampak COVID-19 telah memesan peralatan medis mereka yang sebagian besar dari Tiongkok.

Namun, banyak pula beberapa dari peralatan medis yang dibeli tersebut rusak atau tidak cocok dengan prosedur keamanan.

Baca Juga: Irish Bella Curhat Usai Putuskan untuk Berhijab, Ammar Zoni: Aku Gak Pernah Komplain

Di Amerika Serikat (AS), Pemerintah Inggris juga banyak mendapatkan kritik dari masyarakat terkait penanggapan pandemi COVID-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat