kievskiy.org

Ilmuwan Sebut Medan Magnet Bumi Melemah Sebabkan Pesawat Ruang Angkasa Tidak Berfungsi

WILAYAH besar dengan intensitas medan magnet yang berkurang telah diamati di antara Afrika dan Amerika Selatan.*
WILAYAH besar dengan intensitas medan magnet yang berkurang telah diamati di antara Afrika dan Amerika Selatan.* /Division of Geomagnetism/DTU Space via Daily Mail

PIKIRAN RAKYAT - Ilmuwan telah menemukan medan magnet Bumi mulai melemah di antara benua Afrika dan Amerika Selatan.

Medan magnet penting bagi kehidupan di Bumi karena melindungi manusia dari radiasi kosmik dan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh sinar Matahari.

Ilmuwan mengamati wilayah Afrika dan Amerika Selatan dengan intensitas magnet yang berkurang yang disebut Anomali Atlantik Selatan dan telah membentuk pusat intensitas minimum hanya dalam waktu 5 tahun.

Baca Juga: dr. Tirta Kampanye #BangkitdariMasjid Lawan COVID-19 di Masjid, Indira Kalistha dan Aa Utap Ikutan

utus, Anang Hermansyah Justru Curhat Soal Menantu pada sang Youtuber

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, para peneliti berspekulasi bahwa pelemahan tersebut adalah tanda bahwa Bumi sedang menuju pembalikan kutub, yaitu ketika kutub utara dan selatan berpindah tempat dan terakhir kali ini terjadi 780.000 tahun yang lalu.

Peneliti mengatakan anomali itu bisa mendatangkan malapetaka pada satelit atau pesawat ruang angkasa yang terbang melalui daerah itu dan akan mengalami kerusakan teknis.

Penemuan ini dibuat oleh tim dari Badan Antariksa Eropa (ESA) yang mengambil data dari konstelasi Swarm (sekelompok satelit).

Baca Juga: Pelatih Persib Siapkan Latihan Intensitas Tinggi setelah Libur Lebaran

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat