PIKIRAN RAKYAT - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melalui Edukasi Sains Antariksa mencatat fenomena Matahari di atas Ka'bah akan terjadi hari ini Rabu, 27 Mei 2020 pukul 16.18 WIB.
Bagi wilayah yang dapat menyaksikan Matahari ketika berada tepat di atas Ka’bah, seluruh bayangan benda yang tegak lurus permukaan Bumi akan menghadap ke arah kiblat.
"Fenomena inilah yang disebut sebagai Kulminasi Agung (bahasa Arab disebut Istiwa’ al-A’zham dan bahasa Inggris disebut Great Culmination) atau disebut juga Rasdul Qiblah Global, karena separuh wilayah Bumi dapat memanfaatkan momen ini untuk meluruskan arah kiblat," tulis Andi Pangerang selaku peneliti di Pusat Sains Antariksa LAPAN, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi LAPAN.
Baca Juga: Bentuk Kepedulian pada Masyarakat Tedampak COVID-19 di Bulan Ramadhan, Daya Group Bagikan Sembako
Rasdul Qiblah secara harfiah bermakna 'meluruskan kiblat'.
Andi mengungkapkan selain Rasdul Qiblah Global, ada juga Rasdul Qiblah Harian atau Lokal yang mana Matahari terletak pada jalur yang menghubungkan Ka’bah dengan tempat tersebut sehingga waktu terjadinya bisa berubah-ubah setiap hari.
Tahun ini, Kulminasi Agung Ka’bah terjadi pada hari Rabu, 27 Mei 2020 pukul 16.18 WIB bertepatan dengan 4 Syawwal 1441 Hijriah. Sedangkan Kulminasi Agung Ka’bah kedua terjadi pada hari Rabu, 15 Juli 2020 pukul 16.27 WIB bertepatan dengan 24 Zulqa’dah 1441 Hijriah.
Lebih lanjut, Andi juga menulis alasan Matahari mengalami dua kali kulminasi di atas Ka’bah.
Baca Juga: Omid Nazari Merasa Bugar, Siap kembali Berlatih dan Bertanding Bersama Persib