kievskiy.org

Google: Hacker Tiongkok Berupaya Retas Akun Email Staf Kampanye Pemilu di AS

Hacker Tiongkok berupaya meretas akun anggota kampanye Joe Biden pada pemilu AS tahun 2020.*
Hacker Tiongkok berupaya meretas akun anggota kampanye Joe Biden pada pemilu AS tahun 2020.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Hacker asal Tiongkok dilaporkan sedang membidik akun email anggota staf kampanye Presiden Amerika Serikat yaitu Jospeh R. Biden. Infomasi ini dikonfirmasi Google pada Kamis, 4 Juni 2020.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The New York Times, kepala analisis ancaman Google, Shane Huntley, yang mengawasi pelacakan peretasan canggih (dibiayai negara) mengatakan belum ada bukti bahwa hacker Tiongkok telah menembus kampanye Biden.

Serangan tampaknya hanya phising, mirip seperti hacker Rusia yang meretas akun email pribadi ketua kampanye Hillary Clinton tahun 2016.

Baca Juga: Lagu 'Keke Bukan Boneka' Lenyap dari YouTube, Rinni Wulandari: di Luar Wewenang Aku 

Namun, Google menggarisbawahi fakta bahwa selama pemilu 2020, hacker Rusia, yang menggabungkan peretasan dan disinformasi dalam siklus pemilihan presiden terakhir, tidak akan sendirian.

Sebelum adanya pengumuman Google, pakar keamanan memperingatkan bahwa peretas Rusia akan bergabung dengan mereka yang berasal dari musuh AS lainnya.

"Kami mengetahui laporan dari Google bahwa seorang aktor asing telah melakukan upaya yang gagal untuk mengakses akun email pribadi staf kampanye," tim kampanye Biden dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Irigasi Cikaranggeusan Ambrol, Ratusan Hektar Lahan Pertanian Terancam Kekeringan

"Kami sudah tahu sejak awal kampanye kami bahwa kami akan menjadi sasaran serangan seperti itu dan kami siap untuk itu. Biden for President menganggap serius keamanan siber, kami akan tetap waspada terhadap ancaman-ancaman ini, dan akan memastikan bahwa aset kampanye dijamin," tambah pernyataan itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat