kievskiy.org

Hacker dari Rusia Beraksi, Curi Ratusan Data Uji Coba Medis Pasien COVID-19 di Inggris

ILUSTRASI Hacker
ILUSTRASI Hacker /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Oknum hacker dari Rusia telah membuat geger publik Inggris.

Ini dikarenakan, hacker tersebut telah mengambil sebuah data yang penting dari yang ada di Inggris.

Data yang diambil berupa sampel ratusan warga Inggris yang ambil bagian dalam uji coba medis COVID-19.

Baca Juga: Swedia Akui Gagal Melindungi Lansia di Panti Jompo dari Virus Corona

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, hacker yang diduga merupakan proyek kerjasama antara Iran dan Rusia ini mengambil data dari pihak universitas dan juga lab yang melakukan riset tentang pandemi COVID-19.

salah satu data Data yang dicuri merupakan data yang dikeluarkan dari Hammersmith Medical Research.

Data tersebut berisi scan passport, kartu asuransi nasional, dokumen visa, foto masyarakat yang melakukan uji medis beserta data kesehatannya.

Hal ini diketahui karena kelompok hacker yang melakukan pencurian data tersebut memberikan informasi curiannya melalui sebuah unggahan di dark web.

Baca Juga: Banjir Melanda Yaman, 3.000 Lebih Orang Terinfeksi Cikungunya, 50 di Antaranya Meninggal

Para hacker tersebut meminta dana tebusan sejumlah Rp 32 Triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat