kievskiy.org

Vodafone Ingin Huawei Pimpin Teknologi 5G di Inggris

Vodafone ingin Huawei memimpin jaringan 5G di Inggris.
Vodafone ingin Huawei memimpin jaringan 5G di Inggris. /AFP/Tolga Akmen

PIKIRAN RAKYAT - Operator seluler terbesar kedua di dunia, Vodafone memperingatkan keinginan Inggris untuk memimpin dunia dalam teknologi 5G akan menghadapi pukulan besar jika memutuskan menghapus teknologi Huawei.

"Kepemimpinan Inggris di 5G akan hilang jika operator seluler terpaksa menghabiskan waktu dan uang untuk mengganti peralatan yang ada", kata Scott Petty, selaku kepala petugas teknologi Vodafone UK, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Dia juga mengatakan bahwa pemerintah Inggris harus melakukan upaya untuk memperluas cakupan 5G dan berinvestasi pada tahap selanjutnya dari teknologi ini alih-alih menghapus peralatan telekomunikasi asal Tiongkok.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Paling Tak Suka Pikirannya Dipermainkan Pasangan

"Kami tidak terikat pada satu pemasok, tetapi penting untuk memahami sejauh mana yang dipertaruhkan di sini," tambahnya.

Peringatan Vodafone ini muncul setelah Inggris mengadakan pembicaraan dengan pemasok jaringan 5G yaitu NEC Corp Jepang dan Samsung Korea Selatan sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan alternatif dari teknologi Huawei.

Pada Januari 2020 lalu, Inggris menuduh Huawei sebagai 'vendor berisiko tinggi' dan membatasi keterlibatan 5G-nya hanya sebesar 35 persen.

Baca Juga: KPU Pastikan Kesiapan Pilkada Serentak 2020 Capai 80 Persen

Perdana Menteri Boris Johnson mendapat tekanan baru dari pemerintah Amerika Serikat dan anggota parlemen di partainya sendiri, yang mengatakan bahwa peralatan Huawei dapat digunakan oleh Beijing untuk memata-matai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat