PIKIRAN RAKYAT – Jurnalis asal Bloomberg Mark Gurman yang juga seorang pembocor teknologi pada Maret mengungkapkan seseorang bisa mendapatkan iPhone terbaru tanpa harus membelinya, namun hanya menyewanya dan bisa digunakan untuk beberapa bulan.
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple, dilaporkan akan membuat layanan baru untuk para konsumen iPhone serta perangkat keras lainnya seperti iPad, Mac, dan banyak lainnya dengan metode berlangganan.
Layanan yang dimaksud artinya pengguna akan dikenakan bayaran setiap bulannya untuk mendapatkan iPhone pilihan mereka, tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membelinya. Program tersebut diharapkan mulai bisa digunakan pada akhir 2022 atau awal 2023.
Dikutip Pikiran-Rakyat dari Antara pada Rabu, perangkat iPhone dikabarkan akan disewakan mulai dari 35 dolar per bulan atau Rp500 ribuan dan bahkan bisa lebih murah.
Baca Juga: Meta dan Apple Dikabarkan Tertipu, Berikan Data Pengguna ke Peretas
Adapun rinciannya untuk iPhone 13 biaya sewanya seharga 35 dolar atau sekitar Rp500.000, iPhone 13 Pro 45 dolar atau Rp646.000, sedangkan iPhone 13 Pro Max 50 dolar atau Rp718.000 per bulan.
Nantinya, program ini juga akan otomatis mencakup layanan lain seperti program berlangganan layanan Apple One dan paket dukungan teknis AppleCare.
Sementara itu, motif Apple mengusung program ini dilaporkan untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi perusahaan.
Berdasarkan laporan pada 2019, mengatakan bahwa layanan penyewaan iPhone akan memungkikan perusahaan menghasilkan pendapatan secara berulang.