PIKIRAN RAKYAT - Rencana penambahan fitur tombol edit di Twitter telah bergaung sejak beberapa pekan lalu.
Saat Twitter berada di bawah kepemimpinan Jack Dorsey, Twitter berkomitmen tak akan menambahkan fitur edit meski kebanyakan pengguna menginginkannya.
Kini, setelah kepemimpinan berada di tangan Parag Agrawal, semua ketidakmungkinan itu berubah.
Twitter mengungkapkan bahwa fitur tombol edit masih bisa diluncurkan. Rencananya, cuitan asli pengguna sebelum diedit akan tersimpan.
Baca Juga: Mendag Lutfi Buka Suara Setelah Pejabat Dirjen Kemendag Jadi Tersangka Suap Ekspor Minyak Goreng
Jane Manchun Wong, pakar teknologi, memprediksi bahwa cuitan lama pengguna sebelum diedit akan tersimpan.
"Sepertinya pendekatan Twitter untuk mengedit Tweet tidak dapat diubah. Alih-alih mengubah teks dalam cuitan yang sama (akun yang sama), ia membuat ulang cuitan baru dengan konten yang diubah, bersama dengan daftar cuitan lama sebelumnya," kata Wong.
Sebelumnya, ada laporan yang menyebutkan bahwa fitur tombol edit hanya dapat digunakan oleh pengguna Twitter Blue.
Baca Juga: Inggris Bakal Kirim Senjata Canggih untuk Ukraina, Pilot Rusia Bisa Gemetar
Meski begitu, pihak Twitter yang diwakili Jay Sullivan berharap tombol edit tidak akan disalahgunakan pengguna jika nanti benar-benar diluncurkan.