kievskiy.org

Twitter Larang Iklan yang Menyesatkan Informasi tentang Perubahan Iklim

Ilustrasi Twitter.
Ilustrasi Twitter. /Reuters/Kacper Pempel

PIKIRAN RAKYAT - Berhubungan dengan Hari Bumi 2022 yang menyoroti perubahan iklim dunia. Perusahaan Twitter ikut berpartisipasi dalam kampanye tersebut.

Dikutip dari situs perusahaan media sosial Twitter mengatakan, "akan melarang pengiklan yang menyangkal konsensus ilmiah tentang perubahan iklim."

Keputusan tersebut menyusul pengumuman hari Sabtu dari Uni Eropa (UE) bahwa mereka telah menyetujui kesepakatan yang mengharuskan perusahaan teknologi untuk mengawasi dan meninjau situs web mereka terhadap ujaran kebencian, disinformasi, dan konten berbahaya lainnya.

"Iklan tidak boleh mengurangi percakapan penting tentang krisis iklim," kata Twitter dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Ambil Jeda dari Twitter, Ini Cara Menonaktifkan Akun Anda dari Browser hingga Aplikasi

Baca Juga: Alasan Karyawan Twitter Benci Elon Musk, Aksinya Disebut Bakal Jadi Pembawa Mimpi Buruk

Tidak ada indikasi bahwa perubahan itu akan memengaruhi konten pengguna di Twitter.

Media sosial Twitter dan Facebook telah digunakan oleh kelompok-kelompok yang berupaya mempromosikan klaim menyesatkan tentang perubahan iklim.

Kesepakatan UE tentang pemeriksaan perusahaan media sosial mulai berlaku pada hari ini Sabtu 23 April 2022.

"(Kami) akan memberikan lebih banyak informasi dalam beberapa bulan mendatang tentang bagaimana rencananya untuk menyediakan konteks yang andal dan otoritatif untuk percakapan iklim yang melibatkan penggunanya, termasuk dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim yang didukung PBB," kata Twitter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat