kievskiy.org

Jangan Sembarangan Sebar Screenshot ke Media Sosial, Ada Bahaya yang Tanpa Disadari Mengintai

Ilustrasi media sosial.
Ilustrasi media sosial. /Pixabay/PhotoMIX-Company

PIKIRAN RAKYATScreenshot atau tangkapan layar kadang kala menjadi konten yang diunggah ke berbagai media sosial.

Isi dari screenshot tersebut pun bisa beragam, mulai dari isi percakapan di grup keluarga, hingga data penting pribadi lainnya. Alasan orang yang mengunggah screenshot itu ke media sosial pun bisa beragam.

Dalam sebuah webinarnya, Guru Besar Manajemen dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM) Agus Pramusinto mengingatkan tentang bahaya yang mengintai dari hal tersebut.

Dalam webinarnya itu, Agus Pramusinto menjelaskan tentang alasan mengapa hal tersebut bisa berbahaya, yaitu karena adanya jejak digital.

Baca Juga: 10 Twibbon MPLS Gratis dan Desain Keren, Cocok Dibagikan ke Media Sosial FB, IG hingga WhatsApp

“Kita harus ingat, jejak digital tidak bisa dihapus. Apa yang kita tinggalkan akan terekam walaupun Anda sudah menghapusnya, tapi barangkali orang lain telah screenshot,” ujar Agus Pramusinto seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 19 Juli 2022.

Menurutnya, jejak digital bisa diartikan sebagai bukti-bukti yang ditinggalkan warganet setelah beraktivitas di internet, yang berpotensi untuk dicari, disalin, dicuri, dan dipublikasikan oleh orang lain.

Jejak digital seperti unggahan di media sosial, situs apa saja yang pernah dikunjungi, komentar-komentar yang ditulis di berbagai media sosial, atau bahkan transaksi belanja pun dapat berbahaya jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

Jejak digital tersebut nantinya dapat membentuk citra dari pengguna internet yang bersangkutan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat