PIKIRAN RAKYAT – Istilah lie detector kembali populer seiring perkembangan kasus Ferdy Sambo dalam pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J).
Ferdy Sambo dijadwalkan akan menjalani tes kejujuran menggunakan lie detector pada Kamis, 8 September 2022.
Lie detector merupakan salah satu dari poligraf modern. Tujuannya adalah untuk mendeteksi kebohongan pada seseorang.
Pemeriksaan lie detector memungkinkan untuk dilakukan karena menyangkut tiga alasan utama.
Baca Juga: 4 Tips Mencegah Gula Darah Naik yang Bisa Sebabkan Risiko Serangan Jantung
1. Investigasi peristiwa kejahatan seseorang
2. Pemeriksaan karyawan
3. Pemeriksaan calon karyawan
Lalu, bagaimana cara kerja lie detector pada seseorang?
Lie detector akan mendeteksi adanya tanda-tanda seseorang sedang berbohong, seperti munculnya rasa gugup dan takut.
Seseorang yang nantinya akan menjalani pemeriksaan menggunakan lie detector akan dipasangkan empat hingga enam sensor pada dirinya.
Sensor ini meliputi; tingkat pernapasan, denyut nadi, detak jantung, tekanan darah, dan keringat.