PIKIRAN RAKYAT – Bos Meta, Mark Zuckerberg melakukan pertemuan mingguan untuk seluruh karyawan. Pertemuan ini membahas mengenai pemotongan jumlah anggaran operasional Meta.
Mark Zuckerberg telah mengganti nama perusahaan yang ia bangun pada tahun 2021. Kini perusahaan tersebut dikenal sebagai Meta.
Namun sayangnya, Platform Meta diketahui akan melakukan pemotongan anggaran dan juga mengurangi jumlah staf yang bekerja. Pembahasan ini dilakukan pada 29 september 2022 saat Mark Zuckerberg mengumpulkan semua karyawannya.
Mark Zuckerberg mengatakan bahwa pemotongan anggaran ini dilakukan untuk menstabilkan perusahaan. Menurut keterangan Mark Zuckerberg, pemotongan anggaran kali ini menjadi kasus pemotongan anggaran terbesar sejak tahun 2004.
Baca Juga: Militer Jepang Minta Maaf usai Anggota Lakukan Pelecehan Seksual, Korban Tidak Puas
Perusahaan Meta memutuskan untuk menggunakan kebijakan memotong staf dengan mengatur ulang departemen. Kebijakan ini dikeluarkan untuk memotong biaya lebih dari 10% dalam beberapa bulan.
Ini menjadi cara ampuh untuk menyeleksi karyawan yang berkompeten dan memisahkan karyawan yang tidak produktif untuk ditempatkan sesuai departemen yang cocok.
Cara ini juga menjadi opsi untuk memfilter karyawan dengan kinerja yang buruk. Meta memiliki praktik yang memungkinkan karyawan untuk mengakhiri kontrak kerja mereka jika mereka tidak dapat menemukan pekerjaan baru secara internal dalam waktu satu bulan.
Baca Juga: Berkendara dengan Motor Jenis Berikut Wajib Punya SIM C1, Polisi Bakal Segera Lakukan Pendataan
Pada pertemuan hari itu, Mark Zuckerberg juga mengatakan bahwa Meta akan lebih kecil pada tahun 2023.