PIKIRAN RAKYAT - Instagram membantah sebuah studi yang menyebut algoritma media sosial itu mengutamakan foto-foto seksi lebih sering muncul di feed.
"Ada penelitian baru-baru ini yang menyarankan kami meningkatkan konten secara khusus karena mengandung semi-ketelanjangan. Ini tidak benar," tulis akun Twitter @InstagramComms, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com.
"Kami memunculkan postingan berdasarkan minat, ketepatan waktu posting, dan faktor-faktor lain untuk membantu orang menemukan konten yang paling relevan dengannya," tambahnya.
Baca Juga: Usai 3 Karyawan Mitra 10 Kota Bogor Positif Covid-19, 73 Lainnya yang Berstatus ODP Jalani Tes Swab
Dalam sebuah thread, Instagram Comms menjelaskan studi tersebut melihat ukuran sampel yang sangat kecil.
Instagram menyebut studi tersebut cacat dan menunjukkan kesalahpahaman tentang cara kerja Instagram.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, peneliti dari Algorithm Watch dalam laporannya menyebut algoritma Instagram lebih cenderung menampilkan foto-foto seksi di dalam feed pengguna.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 19 Juni 2020, Cancer akan Diuji hingga Scorpio Banjir Keberuntungan
Algorithm Watch mengumpulkan data dari 26 pengguna Instagram secara sukarela untuk melihat foto-foto dari kelompok 37 kreator terpilih yang ditempatkan paling tinggi dalam feed utama mereka.