kievskiy.org

Ciptakan Inovasi Baru, Pemuda Bekasi Berikut Bisa Bertanam Hanya Lewat Telepon Genggam

Ardi memaparkan cara kerja panel kontrol hidroponik pada Menteri PDTT Abdul Halim, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, dan Kepala DMPD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong pada Anugerah Teknologi Tepat Guna di Cirebon.
Ardi memaparkan cara kerja panel kontrol hidroponik pada Menteri PDTT Abdul Halim, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, dan Kepala DMPD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong pada Anugerah Teknologi Tepat Guna di Cirebon. /Pikiran-rakyat.com/Tommi Andryandy Pikiran-rakyat.com/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Ardi (17) tak perlu lagi tinggal sepanjang hari di dalam rumah kaca untuk memeriksa tiap jam kadar nutrisi pada kebun hidroponik miliknya.

Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cikarang Selatan itu hanya perlu memantau melalui telepon genggam.

Ya, ini merupakan inovasi yang dilahirkan Ardi bersama sekelompok pencinta tanaman di sekolahnya.

Dimulai sejak duduk pada kelas X dan XI, bercocok tanam melalui telepon genggam itu terus dikembangkan hingga akhirnya berhasil meraih Juara II Tingkat Jawa Barat pada lomba teknologi tepat guna yang digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Baca Juga: Didakwa UU ITE, Brigjen Hendra Kurniawan Tak Ajukan Eksepsi

"Namanya hydroponic control, jadi memang melalui instalasi yang dipasang ini, semuanya sudah kayak otomatis. Istilahnya cuma tinggal tanam, terus tunggu panen," kata Ardi.

Kendati baru diganjar penghargaan, namun panel kontrol hidroponik ini sudah dioperasikan Ardi dan kawan-kawan sejak dua tahun lalu. Bahkan, dengan teknologi ini, panen bisa lebih cepat.

"Biasanya buat sawi itu, bisa 45 hari, sekarang tiga minggu udah panen. Karena memang nutrisi dan segala macemnya sudah terkontrol," ucap dia.

Panel kontrol hidroponik ini merupakan rangkaian dari panel listrik yang dihubungkan dengan berbagai komponen pendukung bercocok tanam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat