PIKIRAN RAKYAT - Kabel umumnya sering dikaitkan dengan benda atau tali yang berguna untuk mengaliri listrik suatu perangkat.
Kata kabel merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, “Kabel”, dan bahasa Latin, “Capulum”, yang berarti tali.
Kabel biasanya dibentuk dengan menarik logam melalui lubang di draw plate. Pengukur kabel datang dalam berbagai ukuran standar, seperti yang dinyatakan dalam nomor pengukur.
Jika Anda melihat-lihat sekeliling Anda, Anda akan melihat kabel-kabel yang mentransmisikan data dan listrik ke berbagai tempat atau alat elektronik.
Ada dua tipe dasar pada kabel, yaitu kabel padat, yang murah, kaku dan rapuh; dan kabel yang terdampar, merupakan kabel yang lebih fleksibel.
Berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum asal usul atau sejarah dari kabel yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Sejuta Manfaat Buah dan Daun Jambu Biji, dari Meredakan Nyeri Menstruasi hingga Mencerahkan Kulit
Penemuan Kabel
Penemuan kabel dimulai ketika manusia membutuhkan alat yang dapat berguna untuk menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya. Penemuan ini mulai dijumpai pada awal abad ke-15.
Asal usul terciptanya kabel ini tidak sama dari satu jenis kabel ke jenis lainnya. Penemuan kabel yang terbuat dari tembaga membutuhkan proses yang paling lama dibandingkan penemuan kabel lainnya. Kabel tembaga ini mulai digunakan pada saat sebuah telepon ditemukan.